Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengobati Balita Anda yang Lagi Terserang Batuk Pilek Tanpa Obat Kimia? Ini caranya!!

Pada anak balita di atas umur 6 bulan, terserang batuk pilek ringan yang terjadi karena infeksi virus merupakan hal yang biasa. Sistem imunitas tubuh si kecil memang masih belum bekerja secaraoptimal, dan juga asupan ASI bayi diatas 6 bulan sudah mulai berkurang saat mereka mulai makanan tambahan. Faktanya ASI merupakan faktor penting pemberi kekebalan tubuh pada bayi.


Sering muncul salah kaprah di tengah masyarakat kita, bahwa kalau si kecil sakit, harus segera diberi obat. Atau segera di bawa ke Dokter Spesialis Anak. Hal ini harus difahami dengan baik karena sebenarnya obat batuk pilek yang banyak beredar dipasaran tidak menghilangkan sumber penyakit. 

Obat-obat tersebut hanya meredakan tanda-tanda (simptom) dari penyakit bukan menghapus si virus penyebab penyakit. Para Dokter di Amerika pun tidak menyarankan memberikan obat batuk pilek pada balita dibawah 4 tahun.

BERIKUT CARA MENANGANI BALITA YANG LAGI TERSERANG BATUK PILEK TANPA OBAT KIMIA....

Berikan cairan/minum yang banyak
Jika Balita Anda masih minum ASI, pastikan dia minum ASI yang banyak, karena di dalam ASI terdapat komponen yang dapat meningkatkan system kekebalan tubuh si kecil. Berikan air putih yang banyak, hindari pemberian jus buah dan jangan pernah memberi minuman bersoda karena dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokanya yang sedang sakit.

Berikan Madu Jika Balita Anda sudah di atas satu tahun
Bayi dibawah satu tahun tidak direkomendasikan untuk diberikan madu. Madu memang bagus untuk perkembangan tubuh tapi biasanya penanganan madu pada tahap produsi madu tersebut tidak dijamin steril, sehingga berisiko diberikan kepada bayi dibawah satu tahun. Tim atau kukus terlebihdahulu madu selama 15-20 menit sebelum diberikan, jika Bunda tetap ingin memberikan madu pada bayi yang berusia dibawah satu tahun.

Hangatkan tubuh si kecil menggunakan minyak telon atau kayuputih
Untuk menambah kenyamanan bernafas, tidurkan si kecil dengan bantal kepala yang lebih tinggi. Untuk mengurangi kekentalan lendir pada hidung, bunda dapat meneteskan larutan saline (garam steril) yang dapat diperoleh di apotek terdekat.

Untuk balita diatas 2 tahun, bunda dapat meringankan flu mereka dengan memberikan sup kaldu hangat, atau teh jahe dengan madu 
Beberapa terapis herbal merekomendasikan campuran antara jeruk nipis dan madu untuk meringankan batuk sikecil. Campurkan air jeruk dan madu dengan perbandingan 1:1 berikan 1 sendok teh, 3 kali sehari setelah makan.

ASK          :  "Lalu, Apakah Tidak Perlu ke Dokter Anak?"
ANSWER :   "Tentu Perlu, Jika Sudah Diperlukan. Kapan harus menemui dokter?"

Jika batuk pilek tidak membaik dalam waktu dua pekan atau batuk menjadi sangat parah sehingga mengganggu pola makan dan tidur si kecil, apalagi disertai muntah dan demam tinggi, Ayah bunda perlu was-was, segera temui dokter untuk berkonsultasi. Ciri lain yang harus diwaspadai diantaranya adalah: Batuk yang disertai lendir atau dahak yang berwarna hijau, kuning, coklat, atau ada bercak darah pada lendirnya, dan bayi atau balita tidak mau makan dan kehilangan berat badan.






Sumber : 123caranya[dot]blogspot[dot]com