Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Mineral Cup Berlendir Beredar di Pasaran! Waspada!!!

Tampaknya bagi yang hendak air minum dalam kemasan (AMDK) cup (cangkir), harus lebih jeli sebelum minum.
Pasalnya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditemukan AMDK berisi lendir berwarna ke kekuningan.
Awalnya penemuan AMDK cup berlendir ditemukan secara tidak sengaja, pada saat Kapolsek Talang Ubi Kompol Janton Silaban SIk, SH bersama jajaran dan Manager Field Pertamina Pendopo, Ekariza berserta rombongan meninjau lokasi kejadian hot tapping di pipa pertamina ukuran 6 inci di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi.

Usai meninjau lokasi tersebut, tepatnya pukul 12.00, mereka makan siang bersama di perkebunan kelapa sawit yang berada di lokasi hot tapping itu.
Namun, betapa kaget ketika seorang awak media hendak mengambil air cup dalam kardus bermerek airness itu terdapat lendir bercampur air. Parahnya lagi di AMDK itu juga tidak ada masa kedaluwarsa.
Mendapat temuan itu, mereka yang lagi makan langsung spontan melihat air kemasan cup sebelum meminum, bahkan mereka ragu-ragu meminum air itu.
“Kalau ada air seperti ini (berisi lendir), sebelum meminum ‎kita lihat dulu air nya, bahaya juga lihat air kemasan berlendir,” ucapan secara spontan Kompol Janton Silaban SIk SH saat mengobrol dengan awak media.
Tidak hanya itu, adanya air kemasan cup terdapat isi lendiran itu, menjadi perbincangan hangat usai makan bersama itu.
Bahkan mereka lebih hati-hati membeli AMDK, diketahui air kemasan cup, dibeli oleh sekuriti Pertamina di salah satu toko yang berada di ibukota Pendopo.
Ganggu Kesehatan
Beberapa orang yang sudah melihat air berlendir itu, enggan lagi meminum merek AMDK yang sudah ditemukan lendir karena takut mengganggu kesehatannya.
“Ngeri saya minum kemasan cup yang sudah tercemar, lendiran itu seperti kotoran, saya juga kaget setelah minum air itu, rupanya ada lendiran,” kata Eko, salah seorang warga ketika dijumpai Tribun.
Usai pulang dari lokasi kejadian hot tapping itu, Eko mengakui keesokan harinya dia mengalami sakit perut setelah minum AMDK berlendir.
“Besoknya (24/7), lebih dari empat kali aku masuk ke toilet untuk BAB (Buang Air Besar), mungkin gara-gara habis minum AMDK yang ada lendir,” jelas Eko seraya mengatakan kedepannya dirinya melihat isi AMDK sebelum minum.
Terkena Kontak Langsung Matahari
Humas PT Bumi Pasir Putih, Kabupaten Banyuasin yang memproduksi AMDK merek Airness, Arsil, kemungkinan AMDK yang ada semacam lendir, disebabkan AMDK itu, terkena kontak matahari secara langsung dan terus menerus.
“Kemungkinan itu, disebabkan kena sinar matahari secara terus menerus, kan sudah ada di tulisannya di kardus, jangan terkena kontak matahari secara langsung dan hindari bau yang tajam,” kata Arsil, Humas PT Bumi Pasir Putih ketika dihubungi Tribun melalui via handphone, Selasa (10/8).
Dia mengatakan, jika AMDK tergabung dengan benda yang bau tajam seperti sabun ikan asin dan lainnya maka air yang diminum juga terasa seperti itu‎.
“Kalau AMDK ditempatkan dengan ikan asin atau sabun maka, air itu terasa sabun, biasa di toko AMDK berdekatan sabun, kemasan air plastik yang ada di air minum terkontaminasi dengan bau sabun juga,” ujar Arsil.
Arsil juga tidak mau berandai-andai dampak dari minum air berlendir atau terkontaminasi ‎benda bau tajam bagi kesehatan konsumen yang minum air itu.
“Kalau dampak langsung mati saya kira tidak, tapi kita tidak mau berandai-andai dulu, karena untuk mengetahui air itu berdampak buruk atau tidak bagi yang konsumsi, harus diambil sampel dulu untuk diuji laboratorium,” ujarnya.
Arsil membantah jika di AMDK tersebut tidak tertera tanggal masa kedaluwarsa. Dia menduga hilang tanggal masa kedaluwarsa itu disebabkan kena air atau lembab sehingga tanggal masa kedaluwarsa terhapus secara berlahan.
“Semua AMDK kita buat masa kedaluwarsa, kalau tidak masa kedaluwarsa mungkin terkena air atau lembab sehingga tanggal masa kedaluwarsa hilang,” jelas Arsil.
Silahkan share ke semua temanmu, supaya mereka lebih berhati-hati saat membeli air mineral kemasan gelas.