Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mempersiapkan Diri Jika Posisi Bayi Sungsang



Saat kehamilan Ibu mulai menginjak trimester ke tiga, biasanya kekhawatiran Ibu juga akan bertambah mengenai kondisi kehamilan dan bagaimana nanti Ibu akan melahirkan. Terutama jika menginjak trimester terakhir ini posisi janin masih sungsang.

Apa yang harus Ibu lakukan? Apakah bayi dengan posisi sungsang masih bisa dilahirkan secara normal? Banyak Ibu yang khawatir menghadapi posisi bayi sungsang serta bahaya yang mungkin terjadi, baik bagi janin
Janin atau fetus adalah nama yang diberikan untuk bayi yang...
Lihat A-Z dan Ibu. Agar tidak khawatir berlebihan dan dapat mengambil tindakan yang sesuai, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu sungsang dan penyebabnya.

Janin dinyatakan sungsang apabila ia berada di dalam rahim dengan posisi kepala di atas, sehingga pada saat persalinan
Persalinan adalah proses pengeluaran konsepsi (janin dan p...
Lihat A-Z normal, pantat atau kaki si Kecil yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal. Hal ini dapat didiagnosis melalui bantuan ultrasonografi
Ultrasonografi (USG) adalah sebuah metode untuk memvisuali...
Lihat A-Z (USG).

Penyebab Posisi Bayi Sungsang

Penyebab posisi bayi sungsang tidak diketahui pasti, karena penyebabnya tidak diketahui pasti maka pencegahannya pun sulit. Secara teori dapat terjadi karena:

1. Letak plasenta
Plasenta adalah organ yang tumbuh di dalam rahim selama ke...
Lihat A-Z. Jika menutupi rongga panggul dapat menghalangi kepala janin masuk ke arah jalan lahir.

2. Terlilit tali pusat
Tali Pusat Tali pusat atau tali pusar adalah tabung fleksibe...
Lihat A-Z. Karena terlilit, menyebabkan janin sulit untuk berputar sehingga posisi kepala tetap di bawah.

3. Jumlah air ketuban. Jumlah air ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, sama-sama memperbesar peluang janin dalam posisi sungsang. Bila terlalu banyak membuat janin labil dalam perut, jika terlalu sedikit juga menyulitkan bayi untuk berputar.

4. Panggul terlalu sempit. Panggul yang sempit menyulitkan saat kepala janin hendak masuk ke posisi lahir normal, sehingga saat ia bergerak lagi posisi bisa berputar dan menyebabkan bokong berada di bawah.

5. Bayi kembar. Pada bayi kembar, rahim menjadi lebih sempit sehingga menyulitkan mereka mencari jalan lahir.

6. Tumor jinak rahim (mioma). Letak tumor pada rahim dapat menghambat pergerakan bayi di dalam rahim.

Usia kehamilan di bawah 28 minggu belum dapat dikatakan sungsang, karena posisi janin masih terus akan berubah seiring bertambahnya usia kehamilan
Usia Kehamilan Usia kehamilan atau usia gestasi (gestational...
Lihat A-Z. Tetapi, jika melalui pemeriksaan USG janin dinyatakan dokter posisinya sungsang, Ibu tidak perlu khawatir berlebihan. Karena apabila tidak ada kontra indikasi, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar untuk mengembalikan posisi si Kecil. Dulu, ini bisa dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu, sekarang kebanyakan dilakukan pada usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran secara normal masih mungkin dilakukan jika tidak ada kondisi khusus yang dapat menganggu kesehatan Ibu dan si Kecil, seperti:

- Kehamilan lewat waktu (lama hamil > 42 minggu).

- Ibu pernah bedah caesar, sehingga tidak bisa diinduksi dengan obat-obatan/infus, jika ketuban pecah dini dan tidak disertai kontraksi persalinan, atau persalinan tidak maju.

- Janin menjadi sungsang lagi setelah dilakukan berbagai tindakan untuk mengembalikan posisinya.

Di luar hal-hal seperti di atas, jika pelaksaannya benar, bayi sungsang tetap dapat ditangani proses kelahirannya secara normal. Tetapi untuk Ibu yang mengandung anak pertama dan posisinya tetap sungsang saat kehamilan memasuki 38-40 Minggu, Ibu tetap tidak disarankan untuk melahirkan normal, untuk mencegah cedera pada bayi, karena pada anak pertama kecenderungan untuk dapat terjadinya cedera lebih besar.

Ada beberapa gerakan yang bisa Ibu coba untuk memutar posisi janin
Janin atau fetus adalah nama yang diberikan untuk bayi yang...
Lihat A-Z

secara alami dari posisi sungsang ke posisi normal. Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli kandungan, sebelum Ibu melakukannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Bersujud : Paling banyak disarankan oleh dokter. Lakukan 3 kali sehari selama 10-15 menit. Sebaiknya saat perut kosong, dan janin aktif. Jaga tetap tenang, bernapas dalam-dalam, hindari ketegangan otot.

2. Berenang : Berenang membuat tubuh Ibu menjadi lebih rileks dan longgar sehingga memudahkan si Kecil untuk berubah posisinya.

3. Pijat ringan : Letakkan tangan kiri di bagian bawah perut dan tangan kanan di atas. Gerakan tangan searah jarum jam di sekitar sisi kanan perut. Saat tangan kanan mencapai bagian atas perut, geser yang kiri dengan memindahkannya ke sisi kiri perut. Lalu tangan kiri memutar lingkaran penuh, searah jarum jam. Gunakan losion dan lakukan 10 menit beberapa kali setiap hari.

4. Yoga : Jika Ibu mempraktikkan yoga, gerakan seperti headstand dan yoga
Yoga adalah sistem latihan low impact lembut yang berfokus ...
Lihat A-Z

downward position membantu membuat janin sungsang menjadi normal kembali.