Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Takut Makan Daging Kambing, Ada Penetralnya

Saat merayakan Idul Adha pastinya sudah terbayang bukan lezatnya sajian dan beragam hidangan olahan daging kambing di rumah. 

Tetapi, bukannya menikmati hidangan kambing di perayaan tersebut, orang lebih banyak yang takut bukan hanya aroma prengus daging kambing tapi juga dampak kolesterol setelah menikmatinya.




Arie Parikesit, seorang pakar kuliner memberikan tips untuk menetralisir setelah menikmati hidangan daging kambing.

“Timun efektif menjadi penetralisir alami, kalau di Aceh sana karena banyak warung makan yang menyajikan daging kambing biasanya ada pasangan untuk minumannya, yaitu es mentimun,” ungkapnya.

Hal berbeda lainnya, ditemui saat ia berada di Yogyakarta.

“Kalau di tempat lain semisal Jogja, hidangan daging kambing disajikan dengan lalapan yang banyak. Dari lalapan tersebut pasti ada timun, habisin saja semuanya itu bagus sebagai penetralisir,” ungkap Arie yang ditemui saat Konferensi Pers inspirasi hidangan Kuliner Daging Kambing dari Kecap Bango beberapa waktu lalu.

Menurut Arie, daging kambing secara maknaan bersifat mengeluarkan panas sedangkan timun bersifat dingin.


“Kalau es mentimun, sudah sifat mentimun dingin, ditambah es jadi semakin dingin. Nah kalau lalapan biasanya juga ada tambahan tomat, itu juga bagus untuk penetralir. Habiskan, itu bukan hanya hiasan tapi memang ada manfaatnya,” urai Arie.

Begitu juga saat menikmati daging kambing di perayaan Idul Adha mendatang di rumah. Lalapan timun yang mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau dapat menjadi teman pendamping setelah menikmati hidangan daging kambing.