Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Tinggalkan Istri Anda di Taksi Bersama Sopir, Waspada Kejahatan terselubung di Makkah

Layanan bus shalawat yang mengantar jemaah ke Masjidil Haram dan sebaliknya dihentikan sementara. Ada nasihat agar jemaah hati-hati saat menggunakan angkutan umum, terutama bagi perempuan.

"Harus hati-hati. Kalau suami istri, suami naik duluan, istri belakangan, ketika turun istri duluan suami belakangan," tutur Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH 2015 Letkol Jaetul Muchlis Basyir di Makkah, Sabtuh (19/9/2015).

Jemaah diminta jangan pergi sendiri-sendiri. Muchlis meminta agar selalu berkoordinasi dengan petugas.

"Berangkat dengan kekuatan rombongan jangan sendiri-sendiri. Senantiasa menginformasikan kepada petugas kloter, baik kepala regu maupun kepala rombongan setiap kali akan bepergian," pesannya.

Jangan tertipu aksi licik supir taksi yang hendak membawa kabur perempuan Indonesia. Jangan tinggalkan istri atau saudara perempuan Anda berdua saja dengan sopir di mobil.

"Jangan terprovokasi dengan trik berbau kriminal dari sopir taksi misalnya pura-pura mogok lalu minta tolong penumpang laki-lakinya untuk mendorong," kata Muchlis

Muchlis mengatakan modus ini bukan barang baru di Arab Saudi. Perempuan yang dibawa kabur taksi bisa menjadi korban kejahatan.

"Pelecehan seksual salah satunya," ujar Muchlis.