Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puting Berubah Warna, Mati Rasa, Kempis atau Mengeras, MENGAPA BISA? INI YANG TERJADI!!


Puting susu baik pria maupun wanita berbeda satu sama lain. Banyak penyebabnya. Nah, di bawah ini Anda dapat melihat beberapa fakta unik mengenai puting susu yang mungkin belum Anda ketahui.

Puting Dapat Mengeras

Tahukah Anda bahwa puting susu merupakan area payudara yang paling sensitif terhadap sentuhan? Putting susu yang mengeras juga dapat menjadi petunjuk bahwa seorang wanita atau pria sedang merasa bergairah, walaupun tidak selalu.

Hal ini disebabkan perubahan suhu, terutama suhu dingin, juga dapat menstimulasi puting susu sehingga mengeras.


Bagaimana puting susu dapat mengeras? Berbeda dengan ereksi penis yang disebabkan oleh masuknya darah ke dalam pembuluh darah di area sekitar penis,

mengerasnya puting susu terjadi karena kontraksi otot-otot di bawah kulit, seperti yang terjadi saat seseorang merinding, hanya saja dengan efek yang lebih kuat.

Ukuran Berbeda

Seperti halnya payudara kanan dan kiri yang berbeda ukuran, puting susu kanan dan kiri juga memiliki ukuran yang berbeda.

Beberapa orang bahkan memiliki puting susu yang masuk ke arah dalam. Walaupun tidak membahayakan, hal ini dapat membuat Anda mengalami kesulitan saat akan menyusui anak Anda.

Puting Tampak Masuk ke Dalam

Pada beberapa orang, puting susu justru tampak masuk ke dalam kulit dan bukannya menonjol keluar.

Keadaan ini biasanya tidak berbahaya, kecuali bila baru saja terjadi. Masuknya puting susu ke dalam kulit dapat merupakan tanda kanker payudara yang menarik puting susu masuk ke dalam kulit payudara.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sebelumnya memiliki puting susu yang menonjol, tetapi kemudian puting susu mengalami perubahan menjadi masuk ke dalam kulit, segera hubungi dokter Anda.
Warna Berubah

Selain ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, warna puting susu pun dapat berubah warna.

Perubahan warna ini biasanya disebabkan oleh perubahan kadar hormonal saat seorang wanita sedang hamil atau menyusui.

Pada beberapa keadaan, warna puting susu juga dapat berubah menjadi lebih gelap seiring dengan semakin bertambahnya usia seseorang.

Keluar Cairan dari Puting Susu

Kadangkala, Anda mungkin menyadari ada semacam cairan yang keluar dari puting susu Anda, bahkan di saat Anda tidak hamil atau menyusui.

Hal ini normal terjadi bila payudara atau puting susu Anda ditekan dengan sangat kuat, misalnya saat Anda sedang menjalani pemeriksaan mamografi.

Akan tetapi, keluarnya cairan dari dalam puting susu juga dapat merupakan suatu tanda bahaya bila terjadi tanpa adanya rangsangan apapun pada payudara atau puting susu Anda atau bila cairan yang keluar merupakan darah atau bila hanya terjadi pada salah satu puting susu Anda.

Implan Buat Puting Susu Mati Rasa

Sebuah penelitian menemukan bahwa semakin besar implan yang dimasukkan ke dalam payudara seseorang, maka semakin besar kemungkinan orang tersebut akan mengalami mati rasa di daerah puting susunya.

Hal ini juga dapat terjadi saat seseorang melakukan operasi untuk mengecilkan ukuran payudaranya.

Tindik Buat Puting Susu Semakin Besar

Ternyata, menindik daerah puting susu Anda dapat membuat puting susu Anda menjadi lebih besar lho! Pembesaran ini juga bersifat permanen.

Memiliki 3 Puting Susu

Puting susu tambahan biasanya terbentuk di “garis susu” tubuh Anda, yaitu dari daerah ketiak yang melewati puting susu normal Anda dan turun hingga ke selangkangan.

Puting susu tambahan yang tumbuh pada “garis susu” ini biasanya akan menghilang saat Anda masih berada di dalam kandungan ibu Anda, akan tetapi pada beberapa orang, puting susu tambahan ini tidak menghilang,

sehingga orang tersebut pun memiliki puting susu yang lebih banyak daripada orang lain, yang seringkali dikira tahi lalat.

Keadaan ini biasanya lebih sering ditemukan pada pria daripada pada wanita.

Demikian, semoga bermanfaat. (dokter.id/buzzfeed)