Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suka Memangku Laptop di Paha? Waspadai Penyakit ini!!



Anda sering menggunakan laptop sambil meletakkannya di pangkuan?

Sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan ini karena Anda dapat mengalami masalah kulit dan pembuluh darah yang dalam dunia medis disebut dengan Erythema ab igne.

Kulit yang terpapar laptop mengalami gangguan Erythema ab igne.

Kulit muncul bercak merah-merah, sehingga pada beberapa orang menimbulkan kekhawatiran dan menurunkan rasa percaya diri karena berpengaruhnya pada penampilan.

Apakah Erythema ab igne Penyakit Baru?

Bukan. Penyakit ini pernah muncul zaman dahulu. Walau pencetusnya bukanlah karena laptop, yang notabene teknologi jaman dahulu belum memungkinkan ada laptop.

Jaman dahulu, masalah kulit ini sering terjadi pada mereka yang bekerja dekat dengan api dan sering terpapar panas seperti bekerja di depan kompor atau tungku api.

Jaman sekarang ini, kejadian Erythema ab igne lebih sering terjadi pada penggunaan laptop di pangkuan, alat-alat penghangat bahkan ikan pinggang sauna yang sering digunakan untuk menghilangkan lemak di perut.

Apa itu Erythema ab igne?

Erythema ab igne merupakan suatu kemerahan yang berbentuk jala dan juga penghitaman kulit pada suatu daerah pada tubuh yang disebabkan karena paparan radiasi infra merah yang kronik dan berulang. Pada awalnya kelainan kulit akan tampak hanya kemerahan dengan rasa gatal dan seperti terbakar.

Semakin lama terpapar dan semakin berulang kulit terpapar panas maka kelainan kulit akan berkembang menjadi kebiruan, ungu atau kecoklatan yang berbentuk jala.

Masalah ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Erythema ab igne terjadi karena paparan radiasi infra merah menyebabkan luka bakar pada daerah kulit paling atas dan juga jaringan pembuluh darah yang superfisial.

Bagaimana Mengatasinya Erythme ab Igne?

Untuk mencegah terjadinya Erythema ab igne. tentu saja sebaiknya menghindarkan paparan panas yang berlebihan dan sering. Dalam kaitannya dengan laptop, sebaiknya Anda tidak sering menggunakan laptop sambil meletakkannya di pangkuan.

Penggunaan alat-alat penghangat dan pemanas lainnya juga perlu diperhatikan.
Kontak panas yang terlalu berlebihan dan sering pada kulit sebaiknya dihindari.

Pada kasus yang belum terlalu parah, kondisi kulit dapat kembali seperti semula bila paparan panas dihentikan.

Namun, pada kelainan yang sudah cukup parah dibutuhkan bantuan obat-obatan untuk memperbaiki penampilan kulit.