Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wajib Dibaca… Jangan gunakan GARAM dengan cara ini, Bisa Mematikan!!



SUDAH BENARKAH CARA ANDA MENGGUNAKAN GARAM KETIKA MASAK?


GARAM TIDAK BOLEH DI MASAK!


Share untuk para wanita yang biasa masak di dapur (Bila Anda pria tolong diteruskan ke wanita sekitar Anda).    

Kebanyakan cara kita menggunakan garam ketika memasak yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/PANAS. Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toksik. Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya beracid dan lambat laun akan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam akan hilang.


Cara yang betul penggunaan garam:
Masaklah makanan yang ingin dimasak hingga selesai. Contohnya: Sayur
Masukkan garam dalam masakan apabila airnya sudah berangsur hangat.


- Masak makanan tanpa garam!
- Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2.


GARAM ADALAH MINERAL
Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari menggunakan garam yang salah. Garam adalah mineral yang dibutuhkan tubuh.Jika digunakan dengan benar garam banyak manfaatnya, antara lain adalah:
Mengobati LEBIH dari 70 penyakit
Tidak mengalami mati secara mendadak.

JANGAN TERLALU BANYAK MAKAN GARAM!!!

Walau banyak manfaatnya dan sekaligus menjadi obat, jika dikonsumsi secara berlebihan garam akan menjadi tidak baik. Buktikan yang berikut ini:


1. Ambil air segelas. Kemudian tetesi dengan darah segar (manusia) maka air akan jadi merah karena darah tercampur rata tanpa diaduk. Kesimpulan air putih baik untuk tubuh/daarah kita.
2. Gelas diisi air garam, ditetesi darah segar, diaduk, tetap tidak tercampur dengan rata/baik, terlihat darah menggumpal kecil-kecil dan kental. Kesimpulan, terlalu banyak garam, darah jadi kental dan menyebabkan penyumbatan pada pembuuh darah. Jantung harus bekerja lebih keras memompanya dan engakibatkan darah tinggi dan bias stroke dan banyak penyakit lainnya.
3. Gelas diisi alcohol, ditetesi darah. Langsung bercampur, tapi lama2 darah berubah warna jadi coklat. Berarti darahnya rusak. Kesimpulan: banyak alkoholis meninggal karena minum terlalu banyak alcohol, apalagi dioplos biar murah.
Info ini tolong disebarkan ke banyak wanita sebagai kepedulian kita terhadap sesama, baik ibu, istri, anak putri kita, maupun teman wanita yang sering memasak di dapur. Bagikan agar ini menjadi perhatian mereka ketika menggunakan garam saat memasak. (Bambang Dharma)