Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

‘Pencurian’ oleh kasir Indomaret, belanja hanya 206.350 tapi didebet 434.149


Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003” dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
   
Hingga 2014 Indomaret mencapai 10.600 gerai. Dari total itu 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya 40% gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.
Namun, salah seorang netizen bernama Lukman yang belanja di Indomaret wilayah Depok merasa uangnya dicuri oleh kasir, pasalnya pembelian yg seharga Rp. 206.350, – tapi yg di debet Rp. 434.149.
Merasa uangnya dicuri, Lukman memposting kejadian ini beserta struknya di akun Facebooknya.
Semalam abis belanja di Indomaret Tugu Sawangan Depok, pagi ini baru lihat struknya ternyata uang gw di curi kasir Indomaret, pembelian yg seharga Rp. 206.350, – tapi yg di debet Rp. 434.149, – , modus ini ternyata udh sering terjadi, pagi ini gw mo samperin ke Indomaretnya
Salah seorang netizen menganggap menyimpan struk setelah belanja itu sangat penting, jadi jika ada kejadian seperti ini kita bisa menuntun dengan menunjukkan struk belanja sebagai bukti,
Alhamdulillah struk blm dibuang. Pelajaran buat kita nih kl hbs belanja, diburu2 bgm pun, sempatkan dulu cek total belanja sblm meninggalkan lokasi. Baru di rmh cek detailnya.” tulis Tuti.
Netizen lain berkomentar bahwa kejadian seperti ini sudah sering terjadi,
Sudah yg kesekian kalinya kasus begitu Bang, kelakuan oknum/pegawainya itu disebabkan kurangnya seleksi karyawan di indomaret asal bisa operasikan komputer, cantik & msh saudara spv atau pengawasnya diterima.” tambah Puji dalam komentarnya.
Sementara netizen lain berkomentar supaya kasus ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib.