Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

'Teror' Penjual Tape Termahal Bikin Warga Malang Gerah!



Tape? Siapa sih yang tak kenal dengan kudapan tradisional khas nusantara yang ada di mana saja ini? Yap, semua orang pasti mengenal sekaligus juga menggemarinya. Bagaimana tidak menggemari, makanan khas Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia ini memang enak dan punya ciri khas rasa tersendiri.

Selain bisa dikonsumsi langsung, makanan hasil fermentasi singkong atau ketan ini kaya akan karbohidrat dan vitamin. Tak ayal, mayoritas masyarakat pun sangat menyukainya. Apalagi, kalau sudah diolah menjadi menu hidangan pencuci mulut. Yuumm, pasti semua juga doyan atau dijual pun pasti laku keras.

Inilah harga tape termahal di Kota Malang dan bisa jadi termahal di dunia lho ©Facebook.leo.maju

Tak heran, sebagian besar produsen atau penjual tape di negara kita ini sudah pasti bisa meraup untung berlebih. Berbicara soal harganya, tape ini termasuk kudapan yang murah meriah. Bayangkan saja, tape yang biasa di jual di pasar tradisional saja nih harganya bisa dimulai antar 3.000 hingga 6.000 rupiah per bungkus.

Sedangkan, untuk pengecer biasanya bakal menjualnya dengan harga yang murah meriah dari 1.000 sampai dengan 5.000 rupiah tergantung jenis menu olahannya. Apalagi, kalau produk yang sudah dijual menggunakan wadah tertutup dan bermerek bisa laku habis di antara harga 10 ribu hingga 15 ribu rupiah saja.

Oknum yang sering keliling dari pagi hingga sore hari ini tega menjual mahal tape basi ©Facebook.leo.maju

Namun, terlepas dari harga murah meriah tadi. Ternyata ada juga oknum penjual tape yang nakal meneror di seputar Kota Malang. Waduh, baru tahu juga kalau penjual tape bisa menyambi jadi tukang teror. Bagaimana tidak, oknum penjual tape yang diperkirakan berusia 45-an tahun ke atas ini sudah bikin gerah warga Kota Malang.

Sebab, oknum penjual ini memanfaatkan tindak tanduk, suara dan wajah memelas agar dagangan tape kelilingnya ini laku keras. Sebenarnya sih, tak ada salahnya juga dengan usaha si bapak yang sering terlihat memakai peci berwarna hitam ini. Namun, yang bikin gerah, kesal plus geram ini adalah soal harganya.

Pengakuan dari sebagian netizen yang pernah merasa bertemu dan termakan modusnya ©Facebook.leo.maju

Ada apa dengan harga si tape yang dijual oknum ini? Mahalnya selangit pastinya. Ya, tentu bakal sangat mahal kalau kita membeli tape dengan harga sekitar 40 ribu rupiah per bungkus. Gila nggak sih? 40 ribu? Harga semahal ini bisa bikin kamu mabok tape jika membelinya di seputar pasar tradisional di Malang atau kota mana pun.

Si oknum penjual tape ini selain mematok harga super mahal juga menjual tape basi yang menurut ratusan pelanggannya tidak bakal bisa dimakan atau tak layak dikonsumsi. Para pelanggan ini pun beli juga karena awalnya iba melihat sosoknya yang selalu terlihat berkeliling dari pagi hingga sore di kawasan yang ramai seperti kampus, mall atau pemukiman anak kost.

Diperkirakan korban dari oknum penjual tape ini mencapai puluhan hingga ratusan orang lho ©Facebook.leo.maju

Alhasil saking kesalnya nih, seorang netizen dengan nama akun Leo Tanimaju pun membuat memenya dan menyebarkan kabar teror ini. Dan hasilnya, mengagumkan kejadian yang dialami si pemilik akun pun ternyata juga dialami oleh ratusan orang lainnya di Kota Malang.

Malah menurut netizen lainnya, ada yang mengaku kalau oknum tersebut hanya membawa 10 bungkus tape saja. Lalu, saat pelanggan ingin beli sedikit juga tidak bakal diberi. Kalau ada pelanggan yang tak jadi beli pun ia menanggapinya dengan marah-marah. Wah, kalau begini sih ceritanya bukan nakal lagi tapi juga menipu. Bagaimana menurut pendapatmu?