Suami Tak Pernah Bilang Cinta, Salah Satu Penyebab Masalah dalam Rumah Tangga

Tentu saja suami yang tidak pernah bilang cinta menjadi salah satu penyebab masalah dalam rumah tangga, mengapa bisa demikian? Karena cowok playboy dan tukang PHP pasti tahu bahwa perempuan kelemahannya di telinga, paling senang mendengar rayuan gombal.

Lantas apa yang kira-kira bakal terjadi dalam rumah tangga yang suaminya tak pernah bilang cinta? Bayangkan sendiri! Bisa jadi istri akan kepincut para playboy yang bisa dengan mudah memujinya, atau terperangkap para PHP yang sangat ringan ucapkan cinta, atau minimal… istri akan dengan mudah terpikat rayuan sales kosmetik atau alat kebugaran yang mengatakan ia akan tambah cantik dan langsing jika membeli produk mereka.

Sudah jelas bahwa suami yang kelewat pelit ungkapkan cinta, hanya akan memancing masalah di rumah tangga!

Lantas, apa yang perlu suami lakukan?

1. Belajar mengatakan “Aku Cinta Kamu” pada istri sendiri

Kalau tidak bisa dalam bahasa Indonesia, boleh pakai bahasa Inggris, Jawa, Sunda, Minang, Perancis, Mandarin, Jepang, Korea, asalkan jangan sekadar pakai bahasa kalbu!

Meski Anda berpikir istri seharusnya mengerti bahwa uang gaji yang Anda beri selama ini adalah bukti konkrit cinta Anda padanya, tapi bagi para perempuan, ucapan cinta yang keluar dari lisan suami akan lebih meyakinkannya. Bahwa Anda bukan cuma kasihan padanya, Anda bukan sekadar bertanggungjawab pada dirinya dan anak-anak, melainkan Anda tulus mencintainya.

2. Kalaupun tidak cinta, tetap perlu katakan cinta pada istri!

Berbohong pada istri untuk menciptakan keharmonisan boleh loh. Jadi, daripada Anda jujur menyatakan tidak cinta pada istri, lebih baik belajarlah berkata mencintainya sekalipun itu bohong.

Dan asal tahu saja… sesuatu yang dikatakan berulang-ulang, biasanya akan benar-benar menjelma nyata. Rasa cinta akan benar-benar tumbuh jika ditanam dan dirawat rutin, maka katakana cinta pada istri setiap harinya!

3. Cari waktu khusus dan secara berkala ungkapkan cinta Anda!

Misalnya sebelum berangkat kerja, ketika pulang kerja, atau saat mau tidur. Katakan saja begini, “Abang sayang Adek!” atau pergunakan apapun nama panggilan sayang Anda dan istri.

4. Mengungkapkan cinta, bukti Anda melaksanakan sunah Rasulullah

Rasulullah shalallaahu alaihi wassalam adalah contoh suami terbaik, beliau tidak segan-segan memuji istrinya, bergenggaman tangan, dan memperlihatkan cintanya pada istri meski di depan khalayak ramai, tentu tidak secara vulgar.

Oleh karena itu, apa yang membuat Anda enggan ungkapkan cinta pada istri sendiri? (Syamsa)