Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Tragedi Mina Sudah Direncanakan, Ini Penyebabnya!




Pengguna Twitter di Arab Saudi sejak kemarin meramaikan hastag “Kejadian Saling Desak di Mina” untuk membela Kerajaan Saudi dari kritikan pedas Iran pasca meninggalnya lebih dari 700 jamaah haji dan lebih dari 800 lainnya terluka akibat saling berdesakan di Mina.

Mereka menganggap pemerintah telah berusaha maksimal dalam melancarkan ibadah haji tahun ini.
Mereka menuding bahwa Iran dan milisi Syiah Hizbullah berada di balik tragedi itu.

Pengguna twitter Aiman Thaha mengatakan, “64 ribu orang Iran dan Hizbullah menyelinap ke dalam rombongan dari Afrika untuk membuat jamaah di Mina saling berdesakan.”

Sedangkan Abdullah al Fiqi menyarankan agar menunggu hasil investigasi, di mana ia juga tidak menafikan keterlibatan Iran dalam kejadian itu.

“Apa yang ada di balik kejadian menyedihkan ini adalah sebuah agenda busuk. Dan kami akan menunggu hasil penyelidikan. Dendam Syiah Rafidhah tidak lagi tersembunyi dan sejarah mereka di musim-musim haji sangatlah buruk,” demikian ditulis laman yanair.net.

Adapun Nasif al Fitrah ia membemarkan bahwa penyebab awal kejadian itu adalah kelakuan orang Syiah yang mengambil rute balik, “Kemungkinan ini terjadi karena ulah orang Iran.”

Sedangkan Sami az Zahrami berkomentar, “Peristiwa yang terjadi merupakan pelajaran bagi pemerintah , juga agar pemerintah tidak menggubris celaan orang-orang yang suka mencela, dan menjadi lebih sigap lagi dalam berkhidmat.

Iran juga memanfaatkan musibah ini dengan menyerang pemerintahan Saudi. Beberapa media berafiliasi Syiah menuduh kehadiran rombongan konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina dituding sebagai penyebab tragedi Mina yang menewaskan ratusan peziarah di pinggiran kota Makkah. Diantaranya ABNA14 dan Harian Libanon, al-Diyar.

Seorang pejabat keamanan Saudi dikutip Kantor Berita Saudi, Jumat (25/09/2015), mengutip sejumlah saksi mata di lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali dengan terburu-burunya para jamaah haji dari Iran untuk melewati dan menerobos rute jamaah lainnya seraya berkampanye tentang ide revolusi Iran.

“Jamaah dari Iran tidak mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya insiden,” ungkap seorang pejabat keamanan Saudi, Jumat ini.

Media Pakistan, voice.pk hari Jumat memutar ulang video, adanya sejumlah jamaah yang melawan arus sebelum musibah Mina.

Putera Mahkota Saudi sekaligus Menteri Dalam Negeri, Amir Muhammad bin Nayif menggelar rapat darurat bersama dengan pihak keamanan yang bertanggung jawab dalam proses perjalanan ibadah haji.

Saudi masih mencari penyebab terjadinya tragedi yang menelan korban jiwa yang diberitakan telah mencapai 717 jiwa, demikan lansir Al Arabiya (24/9/2015). Agar tidak simpang siur, sebaiknya masyarakat menunggu informasi resmi temuan pemerintah Saudi.