Ingin terlihat lebih pintar? Hindarilah 5 kata berikut ini
Bisa jadi kamu berbohong saat kamu mengatakan "sejujurnya".
Terkadang kamu tidak terlalu percaya diri saat ngomong karena kamu merupakan anak rata-rata, tidak terlalu pintar atau bodoh. Sebenarnya kamu bisa mengatasi hal ini dengan mudah. Kuncinya adalah kata-kata yang kamu utarakan.
Jika kamu ingin terlihat lebih cerdas, hindarilah kata-kata berikut ini sebagaimana dikutip brilio.net dari Business Insider, Selasa (16/6).
1. Seperti sesuatu
Saat menjelaskan sebuah konsep kepada orang lain, hindarilah kata "seperti sesuatu yang bla bla bla". Saat kamu mengatakan kata-kata tersebut berulang kali, artinya kamu kurang memahami dengan apa yang kamu jelaskan. Saat kamu menerangkan sebuah ide atau teori langsung saja sebutkan deskripsinya tanpa menggunakan kata "seperti sesuatu".
2. Sejujurnya
Bisa jadi kamu berbohong saat kamu mengatakan "sejujurnya". Jangan sampai kamu dicap orang yang tukang ngibul gara-gara sering mengucapkan kata-kata ini. "Sejujurnya" juga bisa menjadi tanda kamu tidak percaya diri dalam menyampaikannya. Hal ini bisa mengakibatkan orang yang kamu ajak berdiskusi tidak yakin dengan apa yang kamu paparkan.
3. Sangat
Kata "sangat" sebenarnya tidak menjelaskan apapun. Sebagai contohnya adalah "ide ini sangat luar biasa". Tanpa kata "sangat", sebenarnya sudah menggambarkan bahwa ide tersebut memang keren bahkan luar biasa. Kata "sangat" sering sekali tidak menambahkan makna apapun dalam sebuah kalimat.
4. Berani bertaruh
Sebuah diskusi atau presentasi bukanlah sebuah pertarungan. Jika kamu mempunyai pendapat yang berbeda langsung saja disampaikan. Jangan sampai kamu mengundang orang lain makin panas dengan mengucapkan "berani bertaruh". Perkataan ini menandakan bahwa kamu terlalu arogan dengan pendapatmu sendiri.
5. Sepertinya
Kata ini lebih parah dibandingkan dengan kata "sejujurnya". Jika kamu sering mengulang kata ini dalam presentasimu, artinya pendapatmu sangat lemah. Kunci dari orang cerdas adalah keyakinan yang tinggi dengan apa yang diucapkan. Kata "sepertinya" bisa dipahami bahwa kamu hanya menebak-nebak saja tidak menganalisis dengan sungguh-sungguh.
Terkadang kamu tidak terlalu percaya diri saat ngomong karena kamu merupakan anak rata-rata, tidak terlalu pintar atau bodoh. Sebenarnya kamu bisa mengatasi hal ini dengan mudah. Kuncinya adalah kata-kata yang kamu utarakan.
Jika kamu ingin terlihat lebih cerdas, hindarilah kata-kata berikut ini sebagaimana dikutip brilio.net dari Business Insider, Selasa (16/6).
1. Seperti sesuatu
Saat menjelaskan sebuah konsep kepada orang lain, hindarilah kata "seperti sesuatu yang bla bla bla". Saat kamu mengatakan kata-kata tersebut berulang kali, artinya kamu kurang memahami dengan apa yang kamu jelaskan. Saat kamu menerangkan sebuah ide atau teori langsung saja sebutkan deskripsinya tanpa menggunakan kata "seperti sesuatu".
2. Sejujurnya
Bisa jadi kamu berbohong saat kamu mengatakan "sejujurnya". Jangan sampai kamu dicap orang yang tukang ngibul gara-gara sering mengucapkan kata-kata ini. "Sejujurnya" juga bisa menjadi tanda kamu tidak percaya diri dalam menyampaikannya. Hal ini bisa mengakibatkan orang yang kamu ajak berdiskusi tidak yakin dengan apa yang kamu paparkan.
3. Sangat
Kata "sangat" sebenarnya tidak menjelaskan apapun. Sebagai contohnya adalah "ide ini sangat luar biasa". Tanpa kata "sangat", sebenarnya sudah menggambarkan bahwa ide tersebut memang keren bahkan luar biasa. Kata "sangat" sering sekali tidak menambahkan makna apapun dalam sebuah kalimat.
4. Berani bertaruh
Sebuah diskusi atau presentasi bukanlah sebuah pertarungan. Jika kamu mempunyai pendapat yang berbeda langsung saja disampaikan. Jangan sampai kamu mengundang orang lain makin panas dengan mengucapkan "berani bertaruh". Perkataan ini menandakan bahwa kamu terlalu arogan dengan pendapatmu sendiri.
5. Sepertinya
Kata ini lebih parah dibandingkan dengan kata "sejujurnya". Jika kamu sering mengulang kata ini dalam presentasimu, artinya pendapatmu sangat lemah. Kunci dari orang cerdas adalah keyakinan yang tinggi dengan apa yang diucapkan. Kata "sepertinya" bisa dipahami bahwa kamu hanya menebak-nebak saja tidak menganalisis dengan sungguh-sungguh.
