Ini alasan kenapa barista Starbucks selalu salah tulis nama di gelasmu
Kedai kopi yang makin marak dibuka di berbagai kota besar di Indonesia tentu bikin kamu jadi punya pilihan tempat nongkrong seru bareng teman-temanmu. Dari mulai yang berlokasi di mal-mal seperti Starbucks sampai warung kopi yang ada di pinggir jalan besar dengan berbagai macam variasi harga.
Tapi pernah nggak kamu datang ke Starbucks untuk membeli kopi, setelah membayar di kasir, kamu mendapati bahwa sang barista salah menulis nama kamu pada gelas kopi pesananmu? Padahal sih kamu sudah menyebut namamu berkali-kali bahkan sampai dieja per hurufnya.
Bete? Lumayan sih! Memangnya mereka nggak dilatih terlebih dahulu ya untuk menulis dengan baik? Atau jangan-jangan barista-barista tersebut punya masalah dengan pendengaran? Duh, sepele sih, tapi ngeselin banget kan ya?
Menurut Paul Gale Comedy dalam videonya seperti yang dikutip brilio.net dari Huffington Post, Rabu (5/8), kesalahan dalam penulisan itu bukan karena para barista tersebut tidak mendapat arahan sebelumnya, ataupun memiliki masalah pada pendengarannya, hal ini murni merupakan trik marketing, di mana kamu akan dibuat terheran-heran, sebel, ataupun marah sehingga memfotonya lalu menyebarkannya di media sosialmu. Hal ini secara langsung membuat kamu mempromosikan Starbucks pada teman-temanmu sehingga makin banyak orang yang datang ke kedai kopi yang identik dengan warna hijau ini.
Duh, ada-ada saja ya? Ternyata semuanya cuma settingan belaka! Ckckck..., kamu pernah mengalaminya?
Tapi pernah nggak kamu datang ke Starbucks untuk membeli kopi, setelah membayar di kasir, kamu mendapati bahwa sang barista salah menulis nama kamu pada gelas kopi pesananmu? Padahal sih kamu sudah menyebut namamu berkali-kali bahkan sampai dieja per hurufnya.
Bete? Lumayan sih! Memangnya mereka nggak dilatih terlebih dahulu ya untuk menulis dengan baik? Atau jangan-jangan barista-barista tersebut punya masalah dengan pendengaran? Duh, sepele sih, tapi ngeselin banget kan ya?
Menurut Paul Gale Comedy dalam videonya seperti yang dikutip brilio.net dari Huffington Post, Rabu (5/8), kesalahan dalam penulisan itu bukan karena para barista tersebut tidak mendapat arahan sebelumnya, ataupun memiliki masalah pada pendengarannya, hal ini murni merupakan trik marketing, di mana kamu akan dibuat terheran-heran, sebel, ataupun marah sehingga memfotonya lalu menyebarkannya di media sosialmu. Hal ini secara langsung membuat kamu mempromosikan Starbucks pada teman-temanmu sehingga makin banyak orang yang datang ke kedai kopi yang identik dengan warna hijau ini.
Duh, ada-ada saja ya? Ternyata semuanya cuma settingan belaka! Ckckck..., kamu pernah mengalaminya?
