Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istri Anggota Brimob Jualan Sayur Keliling Hebohkan Media Sosial


Istri seorang anggota polisi dari divisiBrimob mendadak terkenal dan menjadi pembicaraan di media sosial. Bahkan halaman Divisi Humas Polri di Facebook yang membuat berita itu dijejali dengan komentar netizen.

Kartika Chandra adalah istri dari Brigadir. Mohammad Daroji, seorang anggota kepolisian yang bertugas di Satuan BrimobDetasemen B Pelopor, Daerah Jawa Timur.

Sudah sekitar tiga tahun wanita kelahiran 1981 ini berjualan sayur keliling untuk menambah penghasilan suaminya setiap harinya. 

Beragam komentar netizen yang kebanyakan memberikan dukungannya kepada istri polisi itu untuk terus berjuang untuk tetap berusaha membantu penghasilan bagi keluarganya.

"....yang gini perlu didukung, Tuhan memberkati mu bu, ...." ujar seorang netizen bernama Dewi Jeruji Besi.

Bahkan sampai ada yang mendoakan istri polisi itu menuai kesuksesan atas usahanya yang ingin menjadi wirausaha, "Saya doakan semoga ibu Daroji menjadi wirasusaha sukses secepat mungkin.....Aamiin ya Rabb," ujar pengguna akun Facebook yang lain bernama Nutami Janke.

Saat ini berita tersebut sudah mendapat 7.805 like, 1.050 shere dan 853 komentar.

Seperti yang diberitakan halaman Divisi Humas Polri yang dikutip dari Timesindonesia Kartika Chandra bermaksud menambah penghasilan suaminya.

Ia memutuskan untuk berjualan sayur keliling di daerah tempat tinggalnya di kawasan Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Wanita yang akrab disapa dengan panggilan 'Bu Daroji' ini mengatakan, dirinya berjualan sayur selain mencari penghasilan tambahan juga karena Ia juga harus menyalurkan jiwa wirausahanya.

"Selain buat tambahan jajan dan kebutuhan sekolah anak, juga biar ada kegiatan positif lah," jelas Ibu dari dua orang putera ini di kediamannya Perumahan Taman Anggrek Regency Blok A No. 12, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Saat ditanya kenapa memilih berjualan sayur keliling, Bu Daroji menjelaskan dirinya memang senang bertegur sapa dengan banyak orang.

"Jadi bisa ketemu banyak orang mas, sayur mayur kan dibutuhkan sekali, terutama ibu-ibu, kadang ada yang malas mencari."

"Jadi saya tidak menunggu pelanggan, menjemput bola lah mas kalo istilah bisnisnya," ujar wanita ramah ini sambil tertawa.

Setiap hari Bu Daroji mengaku harus berjualan mengelilingi kampung termasuk markas tempat suaminya bertugas mulai dari jam 5 hingga 10 pagi menggunakan sepeda motor matic yang dimilikinya.

Awalnya banyak tetangga yang mempertanyakan kenapa Ia mau berjualan sayur keliling termasuk sang suami.

"Mereka bilang kamu kan istri Polisi, kok tidak malu sih berjualan kayak gini (berjualan sayur keliling. Red), tidak menghargai suami mu," ucapnya menirukan apa yang dikatakan sang tetangga.

Ibu penggemar Klub Sepakbola Arema ini, selalu menjawabnya dengan pikiran positif dan bijak.

"Yang penting kan halal, tidak mencuri, jangan sampai berhutang juga, jadi hasil dari suami kan bisa ditabung buat masa depan" terangnya santai.

Ia berharap, apa yang dilakukannya bisa dicontoh oleh para Istri Anggota Kepolisian (Bhayangkari) lainnya agar mengembangkan jiwa wirausaha dan tidak harus selalu bergantung kepada penghasilan sang suami.

"Di kesatuan Bhayangkari kan juga sudah dikasih pembelajaran mengenai dunia kewirausahaan dan dikasih peluang untuk membuka usaha," ajaknya

Ia mengatakan, jika dirinya sudah tidak kuat lagi berjualan sayur keliling, Ia akan mencoba usaha yang lain.

"Ya namanya usia, tapi akan tetap buka usaha, apa ajalah yang penting ada tetep ada aktifitas positif yang menghasilkan," pungkasnya.

Sumber: medan.tribunnews