Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merinding Lihat Foto Ini! Syok, Panik dan Syukur Jadi Satu, Pramugari Batik Air Berpelukan


Antara hidup dan mati seolah berada di sekat yang tipis, saat ini masih bernapas belum tentu esok. Foto pramugari ini mengharukan.
Redaksi Tribunnews.com belum mengetahui siapa sosok yang memotret momen mengharukan tersebut.
Namun dua foto yang menunjukkan momen dahsyat ini mampu menyedot perhatian khalayak, Sabtu (7/11/2015).

Foto ini menyebar dengan cepat di semua messenger baik di WhatsApp, BlackBerry Messenger maupun di Grup media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Dua foto ini menunjukkan momen yang mengharukan, melihat foto ini bulu kuduk langsung merinding.
Kita seolah dibawa pada momen bagaimana dahsyat dan mengerikannya kecelakaan pesawat, tergelincirnya Batik Air di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, kemarin, Jumat (6/11/2015).

Meski wajah mereka tak terlihat dan hanya punggung serta bagian belakang, namun terlihat bagaimana mereka syok, panik, takut, khawatir sekaligus syukur dan saling menguatkan setelah peristiwa itu terjadi.

Berprofesi sebagai awak pesawat baik pilot maupun pramugari memiliki risiko yang besar.
Semoga penyebab tergelincirnya pesawat segera diumumkan oleh pihak KNKT dan berikutnya peristiwa ini tak terulang.
Transportasi pesawat terbang makin aman bagi penumpang juga awak pesawat.

Sementara itu pihak Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta akan mengadakan pertemuan untuk membicarakan peristiwa tergelincirnya pesawat Batik Air, dengan nomor penerbangan 6380, Jumat (6/11/2015) sore kemarin, bersama KNKT dan pihak dari Batik Air.

Seperti dikutip dari Tribun Jogja, hal itu disampaikan oleh Agus Pandu Purnama, General Manager Badara Internasional Adisucipto Yogyakarta kepada awak media pada Sabtu (7/11/2015) pagi.
"Kami akan membicarakan kejadian kemarin dengan menghadirkan KNKT dan Batik Air. Tunggu saja, KNKT baru sampai Yogya," ungkap Agus Pandu.

Pesawat maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan 6380 tergelincir di Bandara Adi sucipto, Yogyakarta pada Jumat (6/11/2015).
Pesawat yang bertolak dari Jakarta ke Yogyakarta ini tergelincir di tengah hujan deras yang turun Jumat siang ini.

Menurut keterangan seorang saksi mata yang berhasil dihimpun Tribun Jogja, sebelum kejadian, kondisi cuaca memang hujan rapat tidak begitu deras, berlangsung sekitar 30 menit.
"Pesawat yang tergelincir diujung landasan, belok ke arah utara, rodanya patah, bagian hidung pesawat di tanah."
"Tadi pas evakuasi, para penumpang sempat terlihat melompat dari pesawat," ujar seorang sumber yang minta namanya dirahasiakan.

Adapun akibat kejadian ini, sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan, dan bandara Adisucipto sementara ditutup.
General Affair and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta, Edwin Wibiwo menjelaskan, pesawat yang tergelincir Batik Air.

"Betul, ada pesawat tergelincir. Petugas kami sedang menuju ke lapangan," kata dia beberapa saat setelah kejadian.

sumber : tribunnews.com