Kisruh Pembagian Bansos Corona, Warga Ngamuk Obrak Abrik Balai Desa

Kisruh kembali terjadi perkara Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Seling Kecamatan Tabir kabupaten Merangin, Jambi, Rabu (17/06) hingga malam hari Masih dikerumuni Oleh Warga yang masih menuntut BLT Dikeluarkan.

Tercatat sebanyak 151 Kartu keluarga yang ada di Desa seling, Sedangkan Yang mendapatkan BLT sebanyak 129 KK, yang mana desa yang dipimpin Oleh Hasan Ini terkesan Tidak tepat Sasaran dalam pembagian BLT Desanya.

Dalam kisruh tersebut, warga yang ricuh hanya menuntut transparasi kades kepada masyarakat terkait pembagian BLT, dan sampai Saat ini, kades. Belum juga memberikan penjelasan Terkait BLT Desa.

Terkait kisruh tersebut, Banyak fasilitas desa di dalam aula balai desa di hancurkan warga, sehingga aula tersebut di pasang garis polisu oleh aparat kepolisian.

Salah satu warga desa seling, Ramlah kepada media ini mengatakan, pendatang dan masih mengunakan KK luar mendapat BLT, sedangkan dirinya seorang janda di desa seling tidak mendapatkan BLT.

"Ada yang KK luar dapat, sedangkan kami janda di desa ini tidak dapat, malahan orang luar desa dapat dana BLT, "Katanya.

Sementara Hasan Kades Seling mengatakan, kisruh ini disebabkan jika warganya meminta BLT dibagi merata.

"Ya warga meminta dana BLT ini dibagi merata dan semuanya mendapat BLT," singkat Hasan.