Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masih Banyak Warga Yang Ngeyel, Jokowi Geram dan Bakal Bikin Kapok Warga Yang Tak Disiplin

Masih Banyak Warga Yang Ngeyel, Jokowi Geram dan Bakal Bikin Kapok Warga Yang Tak Disiplin


Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan sanksi bagi masyarakat yang masih 'ngeyel' tidak mengikuti imbauan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Presiden Jokowi menyatakan, sanksi itu tengah digodok oleh jajaran di bawahnya supaya masyarakat disiplin.

Setidaknya berulang kali disampaikan, protokol kesehatan yang perlu diikuti adalah jaga jarak, menggunakan masker dan menghindari aktivitas kerumunan.

"Yang kita siapkan sekarang ini untuk ada sanksi. Sanksi. Karena yang kita hadapi sekarang ini protokol kesehatan yang tidak dilakukan secara disiplin," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin 13 Juli 2020.

Jokowi belum merinci aturan sanksi setingkat apa yang bakal mengatur.

Yang jelas, kata dia, 'hukuman' bakal diberlakukan seperti sanksi sosial.

Tujuannya jelas; membuat kapok atau tidak mengulangi perbuatannya ketika berada di tengah- tengah masyarakat selama beraktivitas.

"Masih kita bicarakan, dalam bentuk denda, mungkin dalam bentuk kerja sosial atau dalam bentuk cuci piring. Masih dalam pembahasan," kata dia.

Menurut kepala negara, disiapkannya sanksi lantaran temuannya di lapangan masih banyak masyarakat tidak menggunakan masker atau berkerumun di suatu tempat.

Laporan itu didapatkan ketika dirinya menyambangi Provinsi Jawa Timur, belum lama ini.

"Misalnya pakai masker di sebuah provinsi kita survei. Ada 30 persen. Yang 70 persen tidak pakai masker. Ini gimana? Jadi kita siapkan baru pada posisi regulasi yang bisa memberikan sanksi," ujarnya.