Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menteri Teten Sampai Heran: Cangkul Saja Kita Masih Impor, Ini Harus Dihentikan

 

Menteri Teten Sampai Heran: Cangkul Saja Kita Masih Impor, Ini Harus Dihentikan


Hingga saat ini ternyata masih banyak produk-produk yang seharusnya bisa diproduksi di Indonesia ternyata malah harus diimpor. 


Antara lain, peralatan rumah tangga hingga peralatan pertanian. Menyikapi hal ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku menyayangkan kenapa hal tersebut masih bisa terjadi.


"Sampai sekarang kan masih banyaklah barang-barang konsumsi yang sepele, perkakas rumah tangga, alat-alat pertukangan, kayu, besi, termasuk juga alat-alat pertanian, alat-alat kesehatan itu masih impor padahal itu bisa disubstitusi oleh produk dalam negeri," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (11/11/2020).


Teten mengakui saat ini pemerintah terus mendorong penggunaan produk dalam negeri. 


Salah satu contohnya adalah dengan kebijakan 40% belanja pemerintah harus membeli produk UMKM.


"Saya kira kita ke depan kita fokus mana yang bisa kita sasar. Pemerintah sudah membuat kebijakan 40% belanja Kementerian dan Lembaga harus produk UMKM. Saya kira itu banyak belanja alat kesehatan, pertanian bisa disubstitusi oleh produk UMKM," katanya.


Selain itu, perusahaan BUMN juga sudah didorong untuk membeli produk-produk UMKM. 


Meskipun jumlah BUMN ini juga masih sangat sedikit karena hanya 9 perusahaan milik negara saja yang sudah memiliki komitmen.


"BUMN juga punya pasar produk BUMN yang pak Erick Thohir sudah perintahkan belanja 14 miliar untuk UMKM meskipun ini harus kita upayakan karena masih 9 BUMN," kata Teten.